7 Ritual Seram dan Mengerikan di Dunia
Ada begitu banyak ritual mengerikan di dunia yang dilakukan untuk
membuktikan tingkat keimanan, kekuatan, dan kedewasaan seseorang. Orang
yang melalui ritual tersebut bahkan dipaksa untuk menahan rasa sakit
yang luar biasa Nah, berikut 7 Ritual Seram dan Mengerikan di Dunia
dikutip merdeka and lihat.co.id:
1. Okipa
[lihat.co.id] - Ritual
Okipa dilakukan oleh suku Mandan Indian. Okipa dibuka dengan tarian
Bison dan kemudian diikuti oleh atraksi pengorbanan diri yang sangat
menyiksa. Para prajurit dipaksa untuk menunjukkan keberanian fisik
mereka dan membiarkan para roh merasuki raga mereka. Para pemuda yang
menjalani okipa diminta untuk tidak makan, minum, dan tidur selama empat
hari. Mereka kemudian digiring untuk memasuki sebuah gubuk di mana
mereka harus duduk dengan wajah tersenyum, ketika kulit dada dan bahu
mereka ditusuk.
Setelah itu, mereka digantung di atap gubuk sampai pingsan. Prajurit
yang pingsan dibawa ke bawah dan dibiarkan sampai terbangun dengan
sendirinya. Setelah dia bangun, prajurit itu diminta untuk memotong jari
kelingkingnya.
2. Modifikasi kulit
[lihat.co.id] - Suku
Sepik di Papua Nugini menganggap buaya sebagai makhluk yang sangat
suci. Mereka mengklaim memiliki hubungan spiritual dan budaya dengan
reptil berbahaya ini. Oleh karenanya, suku Sepik
mendorong para pemudanya untuk menyelesaikan ritual menyakitkan, yang
dirancang untuk mengubah kulit tubuh mereka menjadi mirip dengan kulit
buaya. Dengan menggunakan pisau cukur, tetua suku
akan menyayat kulit para pemuda. Proses menyakitkan ini menghasilkan
pola indah yang sangat mirip dengan kulit buaya. Untuk melengkapi ritual
tersebut, para tetua kemudian menaruh abu pada luka yang menganga.
Setelah upacara selesai, para pemuda itu dinyatakan sebagai pria sejati.
3. Ritual kedewasaan Matis
[lihat.co.id] - Ritual
kedewasaan Matis dari empat fase yang sangat menyakitkan. Pada tahap
pertama, racun diteteskan pada mata pria muda. Suku Matis percaya bahwa
hal tersebut akan membantu meningkatkan indera penglihatan anak
laki-laki mereka.
Tahap kedua dan ketiga melibatkan siksaan fisik, tubuh para pemuda akan
dicambuk dan dipukuli berulang kali. Pada tahap akhir, para pemuda
disuntik dengan racun Kampo, yang diekstrak dari katak monyet. Kampo
tidak bersifat halusinogenik, meskipun dapat menyebabkan respon
psikologis yang ekstrem.
Selain itu, racun ini juga dapat menyebabkan berbagai efek pada tubuh
seperti muntah dan gerakan usus yang tak terkendali. Suku Matis sangat
percaya bahwa Kampo mampu meningkatkan daya tahan dan kekuatan anak
laki-laki mereka, dan membuat mereka menjadi pria sejati dan pemburu
yang mahir.
4. Modifikasi penis
[lihat.co.id] - Agar
anak-anak laki-laki dari suku Unambal disebut pria sejati, mereka perlu
menjalani siksaan fisik yang ekstrem. Para tetua suku akan memotong
kulit dari berbagai bagian tubuh seorang anak laki-laki, termasuk
pantat, dada, lengan, dan bahu. Kemudian, mereka akan menaruh pasir di
atas luka yang belum mengering itu.
Hal ini sengaja dilakukan agar luka dapat menghasilkan bekas luka yang
indah, setelah itu telah benar-benar sembuh. Suku Unambal juga
mengharuskan anak laki-laki di sukunya untuk menjalani sunat.
Namun, ritual itu tidak berakhir di sana. Setelah mereka memiliki
jenggot, mereka diwajibkan untuk menjalani prosedur menyakitkan, di mana
bagian bawah penis mereka dipotong terbuka dari dasar hingga ke lubang
kencing. Suku Unambal percaya bahwa dengan melakukan ritual
yang tampaknya menyiksa ini akan membuat penis mereka lebih menarik dan
lebih ringan.Inilah lima tradisi brutal yang dilakukan pria agar dicap
jantan. Ritual ini kebanyakan hanya dilakukan oleh suku-suku pedalaman
untuk menunjukkan eksistensi mereka di antara suku-suku yang lain.
5. Nagol
[lihat.co.id] - Jika
Anda berpikir bahwa bungee jumping adalah aktivitas melompat dari
tempat tinggi yang paling ekstrem, Anda salah. Ada atraksi yang yang
lebih ekstrem daripada bungee jumping, yang biasa dilakukan oleh
penduduk Vanuatu. Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan yang terletak
di selatan Samudra Pasifik.
Setiap tahun dari bulan April sampai Juni, penduduk yang tinggal di bagian selatan Pulau Pentecost di Vanuatu akan mengadakan salah satu upacara adat paling spektakuler dan menantang maut yang pernah ada di dunia. Mereka biasa menyebutnya Nagol atau Gol. Namun, wisatawan asing lebih mengenalnya dengan istilah land diving.
Selama acara berlangsung, para pria akan naik ke menara kayu setinggi 30 meter dan melompat ke bawah. Land diving dilakukan tanpa peralatan keselamatan apa pun. Mereka hanya mengikatkan tanaman rambat pada kedua pergelangan kaki mereka sebagai penahan. Dan tradisi ekstrem ini sekarang telah berkembang menjadi sebuah objek wisata.
Sementara menara kayu dibangun, para penerjun harus tinggal di gubuk-gubuk yang dibuat khusus untuk pria. Mereka bahkan harus menghindari kontak dengan wanita. Ritual itu dikatakan dapat menjernihkan pikiran mereka.
Setiap tahun dari bulan April sampai Juni, penduduk yang tinggal di bagian selatan Pulau Pentecost di Vanuatu akan mengadakan salah satu upacara adat paling spektakuler dan menantang maut yang pernah ada di dunia. Mereka biasa menyebutnya Nagol atau Gol. Namun, wisatawan asing lebih mengenalnya dengan istilah land diving.
Selama acara berlangsung, para pria akan naik ke menara kayu setinggi 30 meter dan melompat ke bawah. Land diving dilakukan tanpa peralatan keselamatan apa pun. Mereka hanya mengikatkan tanaman rambat pada kedua pergelangan kaki mereka sebagai penahan. Dan tradisi ekstrem ini sekarang telah berkembang menjadi sebuah objek wisata.
Sementara menara kayu dibangun, para penerjun harus tinggal di gubuk-gubuk yang dibuat khusus untuk pria. Mereka bahkan harus menghindari kontak dengan wanita. Ritual itu dikatakan dapat menjernihkan pikiran mereka.
6. Ashura
[lihat.co.id] - Ritual
Ashura adalah salah satu dari ritual tahunan yang dilakukan kaum Syiah
di seluruh dunia untuk menandai wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam
Hussein. Hussein wafat di pertempuran Karbala pada abad ke-7. Dalam
ritual ini, orang-orang Syiah akan melukai tubuh mereka sendiri dengan
rantai besi atau belati hingga bersimbah darah. Orang-orang yang hadir
di ritual ini kemudian meratapi kenyataan bahwa mereka tidak hadir dalam
pertempuran itu, sehingga tidak bisa ikut berperang dan menyelamatkan
Hussein. Kaum Syiah umumnya percaya bahwa ritual Ashura dapat
membebaskan mereka dari dosa.
7. Mati dalam keadaan beku
[lihat.co.id] - Salah
satu cerita yang paling terkenal tentang orang Eskimo adalah praktik
aneh yang mereka lakukan ketika menghadapi kematian di usia tua. Dalam
ritual ini, orang Eskimo akan dibawa keluar ke laut dan dibiarkan
sendirian hingga menjemput ajal. Karena orang Eskimo percaya bahwa ada
dunia lain yang menanti mereka setelah mati, para anak akan mengirim
orang tua mereka untuk pergi ke alam baka dengan cara yang bermartabat,
tanpa menjadi beban bagi keluarga
http://www.lihat.co.id/2014/06/7-Ritual-Seram-dan-Mengerikan-di-Dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar